Header Ads

test

Diancam Korut, Gubernur Guam: Kita Siap Untuk Segala Kemungkinan

foto: bertha/GARASInews

Hagatna,GARASInews - Otoritas Guam, wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasifik, menyatakan siap untuk menghadapi ancaman rudal Korea Utara (Korut). Guam disebut memiliki infrastruktur yang telah teruji dan terbukti mampu menghadapi gempa serta badai topan.

Seperti dilansir GARASInews, Jumat (11/8/2017), Gubernur Guam, Eddie Calvo, menyebut pulau terpencil di Samudera Pasifik itu telah terbiasa menjadi target, sejak otoritas Washington DC membangun fasilitas militer di pulau tersebut.

"Kita harus memahami bahwa, bahkan dalam skenario satu juta dibanding satu, kita harus bersiap dengan Guam menjadi seperti ini selama beberapa dekade, wilayah Amerika dengan aset militer strategis di kawasan yang sangat dinamis," kata Gubernur Calvo.

"Kita siap untuk segala kemungkinan, lebih siap dibanding wilayah Amerika lainnya," imbuhnya.

Gubernur Calvo tidak menjelaskan lebih lanjut soal pertahanan di Guam. Namun diketahui bahwa Guam menjadi lokasi bagi dua pangkalan militer AS, untuk Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS.

Pangkalan militer itu dilengkapi sistem persenjataan canggih, seperti THAAD, sistem pertahanan rudal yang mampu menghancurkan rudal balistik jarak pendek, jarak menengah dan menengah atas, pada tahap akhir peluncuran.

"Cara infrastruktur kita dibangun -- dengan adanya gempa 8,3 Skala Richter (SR) satu dekade lalu, topan kuat -- infrastruktur sangat lengkap untuk pre-event (sebelum insiden terjadi) juga post-event (setelah insiden terjadi)," ujar Gubernur Calvo.

Sebagai pangkalan militer AS yang kuat, Guam menjadi titik keberangkatan sejumlah pesawat pengebom AS jenis B-52 pada era Perang Vietnam tahun 1955-1975. Setidaknya terdapat 6 ribu personel militer AS di Guam saat ini. Sementara jumlah penduduk Guam mencapai 163 ribu jiwa, dengan semuanya memegang status kewarganegaraan AS.

Melalui kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), Korut mengklaim akan menembakkan empat rudal balistik jarak menengah jenis Hwasong-12 ke Guam. Korut mengklaim rudal-rudal itu akan mengudara sejauh 3.365 kilometer dalam waktu 1.065 detik atau 17 menit 45 detik.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Tidak ada komentar