Eks Gubernur BI Burhanuddin Abdullah Siap Maju di Pilgub Jabar
foto: bertha/GARASInews
Bandung,GARASInews - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah menyatakan siap maju di Pilgub Jabar 2018. Sebagai kader Gerindra, Burhanuddin bakal menjalankan mandat partai yang diberikan kepadanya.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Burhanuddin menjadi salah satu bakal calon Gubernur (cagub) Jabar. Pertimbangannya, Burhanuddin merupakan putra daerah dan berpengalaman.
"Saya menangkap sinyal Prabowo sangat memerhatikan aspirasi masyarakat. Masyarakat sunda punya kerinduan tentang kearifan lokal salah satunya pemimpinnya dari Jabar. Kebetulan saja juga putra daerah," kata Burhanuddin di kantor DPD Gerindra Jabar, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Senin (14/8/2017).
Ia mengaku sudah sejak lama memiliki niat maju di Pilgub Jabar. Namun, sambung dia, keinginan yang pernah terbesit 15 tahun silam urung dilakukan lantaran dirinya mendapat mandat menjabat Gubernur BI periode 2003 - 2008.
"Jadi tahun 2002 setelah saya purna tugas menjadi Menteri Ekonomi (era Gusdur), saya sempat berfikir ingin maju jadi Gubernur Jabar. Tapi tahun 2003 saya ditawari jadi Gubernur BI, akhirnya niat itu saya batalkan," jelas Ketua Dewan Pakar DPP Gerindra ini.
Barulah di tahun ini, momentum untuk maju di Pilgub Jabar kembali terbuka lebar setelah Gerindra mengutusnya untuk menjadi salah satu bakal calon. Kesempatan ini tentunya tidak akan disia-siakan apalagi sebagai kader partai.
"Apapun keputusan pak Prabowo, saya siap ikut dicalonkan. Menjadi jelas saya dan pak Mulyadi (Ketum DPD Gerindra) jadi dua yang dilontarkan di publik mewakili Gerindra. Pak Parbowo sudah menyampaikan juga," kata mantan narapidana korupsi kasus penggunaan dana milik Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) senilai Rp 100 miliar untuk bantuan hukum lima mantan pejabat BI, penyelesaian kasus BLBI, dan amandemen UU BI.
Burhanuddin memandang alasan Prabowo memilihnya tak lain adalah pengalaman khususnya di bidang ekonomi. Jabar yang memiliki jumlah penduduk terbesar tentunya sangat berpengaruh terhadap situasi di tingkat nasional.
"Salah satu alasan pak Prabowo mengutus saya juga karena memiliki pengalaman di bidang ekonomi. Jabar ini wilayah strategis, apa yang terjadi di Jabar akan berpengaruh untuk nasional," ungkap Burhanuddin.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
Post a Comment