Grup Saracen Ditangkap, Kompolnas: Ini Jawaban atas Berita Hoax
foto: bertha/GARASInews
Jakarta,GARASInews - Komisioner Kompolnas Bekto Suprapto menyebut penangkapan polisi terhadap grup Saracen menjadi jawaban atas beredarnya berita hoax (palsu) terkait dengan ujaran kebencian dan SARA selama ini. Dia berharap polisi dapat segera mengusut tuntas aktor di balik grup Saracen.
"Ini merupakan salah satu jawaban banyak beredarnya beritahoax maupun ujaran kebencian terkait SARA. Apresiasi kepada Polri yang mampu mengungkap salah satu sindikat pelaku, semoga dapat diungkap secara lengkap siapa saja aktor intelektualnya, termasuk orang atau kelompok orang pengguna jasa berita hoax dan ujaran kebencian tersebut," ujar Bekto kepada GARASInews, Kamis (24/8/2017).
Bekto mengatakan polisi telah memiliki acuan undang-undang untuk memproses pelaku yang telah ditangkap. Siapa pun pelakunya harus diungkap dengan jelas.
"Undang-undang sudah ada, penyidik Polri tinggal memproses secara hukum, baik materiil maupun formilnya, tanpa membedakan perlakuan siapa pun pelakunya," katanya.
Menurutnya, grup Saracen menjadi bukti banyaknya pihak yang memanfaatkan ruang media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian terkait SARA. Kemajuan teknologi dapat dilihat dari sisi negatif dan positif.
"Positifnya memudahkan dan mempercepat kita dalam berkomunikasi, negatifnya dapat dimanfaatkan untuk kejahatan, seperti ujaran kebencian terkait SARA maupun berita-berita hoax yang dapat kita nikmati setiap hari," sebutnya.
klik disini : (Game online pertama dan terpercaya diseluruh Indonesia dengan persentase kemenangan 84%!)
Bekto memandang sebagian masyarakat sangat mudah terpengaruh oleh berita hoax, yang yang menyebarkan ujaran kebencian terkait SARA. Sebagian besar masyarakat langsung menerimanya mentah-mentah tanpa mengecek kebenaran berita tersebut.
"Yang penting menyenangkan hati langsung dianggap sebagai suatu kebenaran atau fakta. Situasi ini dapat dimanfaatkan oleh orang atau kelompok orang untuk mencapai tujuannya, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan atau profesi baru karena ada yang membutuhkannya," jelasnya.
"Masyarakat dapat berperan untuk mengatasi masalah ini dengan cara melaporkan kepada polisi tentang siapa (saja) sumber berita hoax atau ujaran kebencian tentang SARA apabila menerima berita semacam itu," tambahnya.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
Post a Comment